Cari Blog Ini

Senin, 23 September 2024

Kisah yang Tak Kunjung Usai

Aku sering duduk diam, berbicara dengan hatiku sendiri. Pertanyaan yang selalu muncul dalam keheningan, mengapa aku masih setia pada seseorang yang telah lama pergi dari hidupku? Tidak ada pesan yang kuterima, tidak ada suara yang kusapa lagi. Kami adalah dua dunia yang tak lagi bersinggungan. Namun, di kedalaman hatiku, kekaguman itu tetap menggema, seperti melodi yang tak kunjung padam.

Apakah ini cinta? Atau mungkin hanya bayangan dari kenangan-kenangan yang telah lama berlalu, yang terbungkus rapi di sudut-sudut ingatan? Aku tak bisa memutuskan.

Di antara kenangan yang tersimpan, ada satu perasaan yang enggan pergi, meski waktu telah berlalu. Setiap hari orang-orang di sekitarku berkata, "Sudahlah, tinggalkan saja. Move on." Aku mencoba. Aku benar-benar berusaha. Tapi di dalam hatiku, perasaan ini lebih rumit dari sekadar kata-kata. Seolah ada bagian dari diriku yang masih terikat padanya, bukan pada sosoknya hari ini, tapi pada siapa dia dahulu.

Aku masih ingat bagaimana dia memperlakukanku seakan-akan aku berharga. Hal-hal kecil itu, yang entah mengapa tetap tinggal, terus mengisi ruang di pikiranku. Aku tahu, dia masih terikat dengan masa lalunya, cinta yang tak pernah selesai dengan masalalunya. Namun, di balik itu semua, aku tetap mengaguminya.

Apakah aku ini hebat, karena tetap setia pada seseorang yang tidak lagi bisa kuraih? Atau aku hanya terlalu keras kepala untuk mengakui bahwa sudah saatnya melepaskan?

Kadang aku termenung, bertanya dalam sunyi, apa yang sebenarnya membuatku bertahan? Apakah cinta ini masih nyata, atau hanya ilusi dari kenangan yang pernah begitu hangat?

Aku tahu bahwa kesetiaan tidak selalu harus diakhiri dengan kebersamaan. Namun, ada sesuatu yang ganjil dalam caraku mempertahankan perasaan ini. Rasanya, aku terjebak di antara masa lalu yang manis dan kenyataan yang pahit. Di satu sisi, ada cinta yang pernah begitu tulus. Di sisi lain, ada realita yang tak bisa kukendalikan. Kami adalah dua orang yang pernah berjalan seiring, tapi kini berpisah jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Centle Reminder

Orang yang tepat akan mengetahui cara mempertahankan cintamu. Orang yang tepat akan benar-benar memilihmu sebagaimana kamu memilih mereka. K...