Aku kini berdiri di titik baru, mencoba untuk mengalihkan pandanganku dari masa lalu, dan fokus pada diriku sendiri. Bukan hal yang mudah, ya aku tahu itu. Luka-luka yang pernah tertinggal masih terasa, meski perlahan mulai memudar. Kenangan-kenangan yang menggantung di anganku kadang masih hadir, seolah menolak untuk pergi. Tapi dari semua ini, ada pelajaran yang begitu berharga, perasaan tak bisa diusir dengan paksa. Seperti musim yang datang dan pergi, mereka akan hilang ketika waktunya tiba, saat aku benar-benar siap untuk melepaskan.
Sekarang, aku memilih untuk berdamai dengan perasaanku. Tidak lagi berusaha memaksa diri melupakan, karena aku tahu itu hanya akan membuat luka semakin dalam. Aku memutuskan untuk menerima semuanya. rasa sakit, rindu, dan cinta yang masih tersisa, sebagai bagian dari perjalanan hidupku. Aku tidak akan membiarkan diriku terjebak terlalu lama dalam bayang-bayang masa lalu, namun juga tak ingin terburu-buru menghapus semua yang pernah ada.
Aku akan berjalan pelan, satu langkah pada satu waktu, dengan keyakinan bahwa suatu hari nanti, aku akan menemukan kembali siapa diriku, sepenuhnya. Dan di hari itu, luka-luka ini akan menjadi bagian dari cerita panjang yang membentukku. bukan sebagai beban, tapi sebagai kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar